Polresta Pontianak Laksanakan Gaktiblin dan Tes Urine di Polsek Pontianak Selatan, Seluruh Personel Bebas Pelanggaran dan Negatif Narkoba

Lokal25 Dilihat

PONTIANAK – Guna meningkatkan kedisiplinan, integritas, dan profesionalitas personel di lingkungan Polri, Sie Propam dan Sie Dokkes Polresta Pontianak melaksanakan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin) serta tes urine kepada anggota Polsek Pontianak Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB di halaman Mapolsek Pontianak Selatan.

Pelaksanaan Gaktiblin diawali dengan apel pagi, kemudian dilanjutkan pemeriksaan kelengkapan kendaraan dinas dan pribadi, kelengkapan administrasi diri seperti KTP, SIM, dan KTA, serta pemeriksaan sikap tampang mulai dari kerapian pakaian dinas hingga kebersihan diri personel. Selanjutnya, tim dari Sie Dokkes Polresta Pontianak melaksanakan pemeriksaan urine secara acak kepada sejumlah personel sebagai langkah deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri.

Dari hasil kegiatan tersebut, tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polsek Pontianak Selatan, baik dalam hal kelengkapan kendaraan, identitas diri, maupun sikap tampang. Hasil pemeriksaan urine yang dilakukan juga menunjukkan seluruh personel yang diperiksa dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan ini disambut positif oleh jajaran Polsek Pontianak Selatan. Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, S.H., M.H. mengapresiasi pelaksanaan Gaktiblin dan tes urine ini sebagai bentuk pengawasan internal yang sangat penting dalam menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Ia juga mengingatkan seluruh anggota agar terus meningkatkan kedisiplinan dan menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak nama baik institusi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polsek Pontianak Selatan dapat terus mempertahankan integritas, menjaga etika, dan melaksanakan tugas-tugas kepolisian dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi profesionalisme sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.