BENGKAYANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan panen raya jagung kuartal ke dua tahun 2025 di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Kegiatan serupa dilakukan juga di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya di Kabupaten Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Roberto Aprianto Uda, Dandim 1206/Psb Letkol Inf Nasli serta perwakilan Forkopimda lainnya mengadakan panen raya jagung di Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan. Lokasi panen tersebut adalah binaan dari Polres Kapuas Hulu.
Terkait dengan panen raya jagung, Presiden Prabowo mengatakan bahwa itu adalah salah satu misi swasembada pangan.
“Kita sudah lihat bukti keberhasilan awal, kita harus mengerti hasil yang telah dicapai, serta perjalanan yang harus kita capai kedepan,” ujarnya.
Indonesia saat ini semakin percaya diri melihat apa yang dicapai seperti keberhasilan produksi beras, kemudian jagung ini. Negara lain banyak yang belum berhasil dalam swasembada pangan.
“Namun kita jangan sombong, ilmu padi harus diterapkan makin berisi makin nunduk, semakin dikasi kurnia semakin bersyukur, diberi masalah semakin keras berjuang,” pungkasnya.
Presiden Prabowo menyatakan keberhasilan diraih lewat keberanian, keringat dan hati yang bersih. Ia berpesan agar TNI dan Polri harus merakyat. “Saya apresiasi TNI dan Polri bisa tangkap cita-cita besar ini, semua juga inisiatif dalam kedaulatan pangan,” tuturnya.
Ia menegaskan swasembada pangan adalah kunci keberhasilan bangsa. Tidak ada bangsa merdeka sepenuhnya tanpa swasembada pangan. “Maka kita usahakan setiap provinsi harus swasembada pangan,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo berpesan agar pengusaha dan pemangku kepentingan bekerjasama untuk meningkatkan penghasilan petani.
“Kita lihat dimana kita bisa intervensi, kita bantu alat, teknologi benih, teknologi pupuk untuk tingkatkan hasil mereka,” ujarnya.
Prabowo menegaskan tujuan besar Indonesia adalah menjadi bangsa yang besar, lumbung pangan dunia dan membantu bangsa lain.
“Semoga cita-cita ini bisa dicapai, negara kita hadir memberi solusi perdamaian dan membantu negara-negara yang membutuhkan,” tuntasnya
