PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie, menegaskan pentingnya peran PKK sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan yang menyentuh langsung keluarga dan masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan seorang kepala daerah tidak bisa dilepaskan dari dukungan keluarga, khususnya istri sebagai pendamping. Yanieta menyebut ada empat fokus utama yang bisa digerakkan melalui peran PKK.
Pertama, penuntasan stunting melalui edukasi gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga penguatan posyandu. Kedua, penyiapan Generasi Emas Indonesia 2045 lewat pendidikan karakter di rumah, budaya literasi, serta pembinaan remaja.
Ketiga, pemberdayaan ekonomi keluarga dengan mendorong keterampilan, penguatan UMKM, dan jejaring pemasaran produk lokal. Keempat, peningkatan kesehatan keluarga melalui pola hidup bersih, kesehatan reproduksi, dan kesadaran berolahraga.
“Peran kita mungkin tidak selalu terlihat di panggung utama, tetapi sesungguhnya sangat menentukan dalam menopang keberhasilan pembangunan daerah. Dari rumah, kita bisa menjadi madrasah pertama bagi anak-anak sekaligus pendukung utama program-program pemerintah,” ujarnya usai mendampingi Wali Kota Pontianak pada Musyawarah Komisariat V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Regional Kalimantan di Palangka Raya, Sabtu (27/9/2025).
Ia juga merujuk pada hasil Rakernas X PKK yang menjadi pedoman penting bagi gerakan PKK hingga tahun 2029.
Beberapa poin strategis yang perlu ditindaklanjuti antara lain: penyusunan strategi gerakan PKK setiap tahun, integrasi program PKK ke dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah, serta penguatan sinergi multipihak dengan pemerintah, swasta, lembaga donor, hingga masyarakat sipil.
Selain itu, Yanieta menekankan pentingnya pemantauan dan pembinaan kelompok PKK hingga tingkat dusun, RW, dan RT.
“Pemberdayaan kepengurusan di tingkat akar rumput, asistensi, serta peningkatan kapasitas berbasis potensi lokal adalah kunci agar gerakan PKK tetap relevan dan berdampak nyata,” tambahnya.
Yanieta berharap, dengan strategi yang jelas dan sinergi lintas sektor, PKK di daerah bisa menjadi penggerak utama dalam membangun keluarga sejahtera, masyarakat berdaya, dan generasi yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
“Harapan saya, PKK di seluruh daerah bisa menjadi penggerak utama dalam membangun keluarga sejahtera, masyarakat berdaya, dan generasi yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Komentar