Angin Puting Beliung Terjang Desa Kapur, Polisi Minta Warga Waspada

Peristiwa2 Dilihat

KUBU RAYA – Polsek Sungai Raya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin puting beliung yang belakangan ini mulai melanda wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Imbauan ini disampaikan menyusul insiden puting beliung yang terjadi pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 18.44 WIB di kediam Togina (63), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Parit Bugis, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Angin kencang tiba-tiba menyapu di kawasan permukiman warga dan menyebabkan bagian atap rumah Togina mengalami kerusakan cukup serius.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba, terutama di masa peralihan musim.

“Kami imbau warga, khususnya yang tinggal di daerah terbuka atau di kawasan yang rawan bencana, untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca. Puting beliung bisa datang secara mendadak, dan dampaknya sangat merusak,” ujar Ade saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Menurut Ade, penyebab utama puting beliung adalah terbentuknya awan cumulonimbus yang berkembang cepat saat suhu permukaan tanah tinggi, disertai kelembapan udara yang cukup. Awan jenis ini bisa memicu angin kencang, hujan deras, bahkan petir dalam waktu singkat.

“Kejadian seperti ini bukan yang pertama. Maka penting bagi masyarakat untuk selalu mengecek @bmkg_kalbar dan mengenali tanda-tandanya, seperti langit mendadak gelap, suhu udara terasa panas dan gerah, serta angin yang berputar tidak beraturan,” tambahnya.

Langkah Antisipasi yang Disarankan
Polsek Sungai Raya juga menyarankan beberapa langkah antisipatif yang bisa dilakukan warga, antara lain:

⦁ Segera masuk ke dalam rumah atau tempat aman jika cuaca mendadak berubah ekstrem.

⦁ Hindari berteduh di bawah pohon besar atau baliho.

⦁ Pastikan atap rumah terpasang dengan kuat, terutama saat mendung pekat mulai terlihat.

⦁ Simpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan mudah dijangkau saat evakuasi mendadak.

“Jika menemukan tanda-tanda angin puting beliung, segera laporkan ke aparat desa atau Bhabinkamtibmas setempat agar bisa segera direspons,” tegas Ade.

Hingga kini, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di Desa Kapur tersebut, namun kerusakan rumah yang dialami Sdri. Togina menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap bencana alam tidak bisa ditunda.

Polsek Sungai Raya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan dan membangun budaya siaga bencana di lingkungan masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *