KETAPANG – Seorang pemuda inisial ME (21) tewas gantung diri di rumahnya Desa Sungai Awan Kanan, Muara Pawan, Ketapang.
Kasi Humas Polres Ketapang, Iptu Drajat Pamungkas menerangkan korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena gangguan mental.
” Awalnya, ibunya pergi mengantarkan adik korban ke sekolah. Korban tinggal sendirian dan tidur lelap di kamarnya,” ujar Drajat.
Ayah korban juga pergi untuk bekerja. Saat pulang, ibu korban merasa heran karena pintu rumah terkunci dari dalam.
” Ketika dipanggil, ME tidak menjawab. Pintu itu lalu didobrak paksa dan korban ditemukan tewas tergantung,” tambahnya.
Ibu korban menemukan korban tergantung dengan seutas tali depan kamarnya. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
” Kami menerima laporan bahwa ada seorang pemuda gantung diri di rumahnya,” katanya.
Tim Inafis Polres Ketapang langsung menuju ke TKP untuk melakukan identifikasi terhadap korban.
” Setelah diperiksa, korban sudah meninggal beberapa jam lalu. Selanjutnya dibawa ke RS untuk visum,” terangnya.
Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. ME meninggal karena kurang oksigen akibat gantung diri.
” Sementara barang bukti seutas tali tambang dan pakaian korban sudah diamankan,” jelasnya.
Saat ini, korban telah dibawa oleh pihak keluarganya ke rumah duka dan selanjutnya dilakukan pemakaman.
