Lokal
Beranda » Berita » Disdukcapil Pontianak Layani Pendaftaran Penduduk Nonpermanen bagi Mahasiswa Untan

Disdukcapil Pontianak Layani Pendaftaran Penduduk Nonpermanen bagi Mahasiswa Untan

Foto. Kepala Disdukcapil Kota Pontianak Erma Suryani memberikan arahan kepada para mahasiswa yang memanfaatkan layanan jempu bola pendaftaran penduduk nonpermanen di Untan.

PONTIANAK – Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) asal luar daerah tampak antusias mengikuti layanan Jemput Bola Pendaftaran Penduduk Nonpermanen atau Jemput Permen yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 8–9 Oktober 2025, di Ruang Prof. Sjamsudin Djahmat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untan.

Program Jemput Permen merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Disdukcapil Kota Pontianak dan Untan yang ditandatangani pada 1 September 2025. Melalui program ini, mahasiswa pendatang dapat memperoleh status kependudukan nonpermanen yang tercatat resmi di Kota Pontianak.

Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani, mengatakan kegiatan jemput bola ini memudahkan mahasiswa untuk mendaftar tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil. Layanan tersebut juga menjadi langkah untuk memperkuat akurasi data kependudukan di wilayah kota.

Ia menjelaskan, sekitar 30 persen mahasiswa Untan berasal dari luar daerah sehingga perlu terdata sebagai penduduk nonpermanen. Dengan demikian, mahasiswa pendatang tetap tercatat dalam sistem kependudukan Kota Pontianak dan dapat mengakses berbagai layanan publik.

Erma menambahkan, hingga saat ini terdapat 908 penduduk nonpermanen yang telah terdaftar di Kota Pontianak. Meski jumlahnya belum optimal, langkah ini diharapkan dapat mendukung perencanaan pembangunan berbasis data yang lebih akurat.

Diskominfo Pontianak Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Pontianak, Ferdita, menuturkan kegiatan jemput bola di FEB Untan merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan pelayanan kependudukan. Dengan hadir langsung di kampus, mahasiswa dapat mendaftar dengan mudah tanpa perlu datang ke kantor Disdukcapil.

Pendaftaran dilakukan dengan persyaratan sederhana, yaitu melampirkan fotokopi Kartu Keluarga atau KTP dari daerah asal serta mengisi formulir F1-15. Pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 75 mahasiswa FEB telah mendaftarkan diri.

Ferdita menyebut, sekitar 30 persen dari total mahasiswa Untan atau sekitar 10.000 orang berstatus penduduk nonpermanen. Disdukcapil menargetkan minimal 50 persen dari jumlah tersebut dapat terdata melalui program ini.

Program Jemput Permen sendiri merupakan inovasi yang digagas Ferdita dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I di PPSDM Regional Bandung Tahun 2025. Inovasi ini dirancang untuk mempercepat pendataan penduduk nonpermanen seperti mahasiswa dan pekerja luar daerah agar sistem kependudukan semakin tertib dan transparan.

Selain mendatangi kampus, petugas Disdukcapil juga akan memperluas layanan ke asrama dan lokasi kerja penduduk nonpermanen. Data kelompok ini dianggap penting bagi perencanaan pembangunan, mengingat Pontianak merupakan pusat pendidikan tinggi dan aktivitas ekonomi di Kalimantan Barat.

Wali Kota Pontianak Lepas 19 Atlet Bela Diri ke Ajang PON II di Kudus

Ferdita menambahkan, dukungan terhadap program ini juga diperkuat melalui Forum Konsultasi Publik yang digelar pada 23 September 2025. Forum tersebut melibatkan perangkat daerah, Ombudsman Republik Indonesia, akademisi, organisasi masyarakat, serta media massa untuk memberikan masukan terhadap pelaksanaan program.

Ke depan, Disdukcapil Kota Pontianak berencana memperluas layanan Jemput Permen ke fakultas lain di Untan dan universitas lainnya di Pontianak. Langkah ini diharapkan dapat memastikan seluruh penduduk, baik permanen maupun nonpermanen, tercatat dalam sistem kependudukan nasional dan terlayani secara optimal.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version