Gubernur Kalbar Dukung Event Budaya Tionghoa Berskala Nasional

Lokal4 Dilihat

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyatakan komitmennya untuk mendorong penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya Tionghoa berskala nasional, khususnya di Kota Pontianak.

Pelestarian budaya harus mendapat dukungan dari seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikannya pada saat kegiatan Pengukuhan dan Pelantikan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalbar di Pendopo Gubernur, pada Minggu (15/6/2025).

“Jika ada rencana menggelar event seperti Cap Go Meh, barongsai, dan pertunjukan budaya lainnya, tentu akan kami dukung. Budaya Tionghoa merupakan bagian dari kekayaan bangsa yang patut dilestarikan,” ujar Ria Norsan.

Ia mencontohkan negara seperti Malaysia yang secara rutin menggelar perayaan Imlek secara meriah dan mampu menarik wisatawan. Sementara di Kalimantan Barat, menurutnya, penyelenggaraan kegiatan budaya Tionghoa masih memiliki ruang untuk ditingkatkan.

Ria Norsan berharap Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bisa menjadi motor penggerak dalam menciptakan agenda budaya yang tidak hanya memperkaya kehidupan sosial, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata daerah.

“Dengan kegiatan-kegiatan yang digelar secara rutin dan menarik, Kalbar bisa menjadi destinasi budaya yang diperhitungkan secara nasional,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan optimisme terhadap peluang pariwisata Kalbar seiring dengan dibukanya rute internasional di Bandara Supadio Pontianak. Fasilitas ini, kata Norsan, dapat membuka akses lebih luas bagi wisatawan mancanegara untuk datang dan menikmati kekayaan budaya daerah.

“Konektivitas internasional ini menjadi peluang besar. Dengan dukungan event-event budaya, kita bisa memperkenalkan Kalbar lebih luas lagi ke dunia luar,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *