MELAWI – Calon Bupati Melawi 2024, Drs. Kluisen, secara terbuka menyatakan menerima dan menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Melawi 2024.
MK dalam sidang putusan menyatakan bahwa permohonan sengketa yang diajukan oleh Drs. Kluisen tidak dapat diterima (dismisal).
Dengan demikian, proses hukum terkait hasil Pilkada Melawi telah mencapai tahap akhir dan bersifat final serta mengikat.
Menanggapi putusan tersebut, Drs. Kluisen menyampaikan sikap legowo dan menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan daerah, terlepas dari hasil Pilkada.
“Kami telah menempuh jalur hukum sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Putusan Mahkamah Konstitusi adalah final dan mengikat, sehingga kami menerima dengan lapang dada. Saya berharap seluruh masyarakat Melawi dapat menghormati keputusan ini dan tetap menjaga persatuan,” ujar Drs. Kluisen dalam pernyataannya, Rabu (05/02/2025).
Lebih lanjut, Drs. Kluisen juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon Damai yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Melawi periode 2025–2030.
“ Saya mengucapkan selamat kepada pasangan Damai atas terpilihnya sebagai pemimpin Melawi yang baru. Semoga mereka dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan membawa Kabupaten Melawi menuju kemajuan yang lebih baik,” tambahnya.
Drs. Kluisen juga mengajak seluruh pendukung dan simpatisannya untuk tetap menjaga situasi yang kondusif serta mendukung pemerintahan yang akan datang demi kepentingan bersama.
“Pilkada adalah bagian dari demokrasi, dan demokrasi harus dijunjung dengan semangat kebersamaan. Saya mengajak seluruh masyarakat Melawi, khususnya para pendukung saya, untuk menghormati hasil ini dan tetap berkontribusi dalam membangun daerah. Mari kita kesampingkan perbedaan politik dan bersama-sama berkontribusi untuk Melawi yang lebih maju,” tuturnya.
Meskipun hasil Pilkada tidak berpihak kepadanya, Drs. Kluisen menegaskan bahwa dirinya akan tetap aktif dalam mendukung berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Melawi, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun pendidikan.
“ Saya akan tetap berada di tengah masyarakat dan berkontribusi sesuai kapasitas yang saya miliki. Kecintaan saya terhadap Melawi tidak berubah, dan saya akan terus mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk kemajuan daerah ini,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Drs. Kluisen menutup seluruh proses sengketa Pilkada dengan penuh kedewasaan dan menunjukkan komitmennya terhadap prinsip demokrasi serta persatuan di Kabupaten Melawi.