PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. mengunjungi salah satu rumah calon siswa sekolah rakyat di Jalan Komyos Sudarso Perum 2, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (29/7/2025).
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan gratis, termasuk asrama, makan, seragam, dan kebutuhan dasar lainnya, kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini dirancang untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi kelompok masyarakat yang rentan.
Melalui sekolah rakyat ini, Gubernur Kalimantan Barat sangat menyambut baik program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyediakan lahan untuk sekolah rakyat yang berada di ex BLKI Pontianak.
“Jadi saya melihat bagaimana situasi dan kondisi rumah calon siswa yang akan direkrut oleh sekolah rakyat,” ungkap Norsan.
Dikatakannya, saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan merekrut siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA untuk mengemban pendidikan di sekolah rakyat dengan sistem asrama dan gratis.
“Kalau tidak salah sekolah rakyat ini merekrut sebanyak 25 siswa untuk SD 20 siswa untuk SMP dan 40 siswa untuk SMA. SMA akan dibagi dalam dua kelas masing-masing berisi 20 orang. Untuk tahap awal lokasi sekolah dan asrama sementara akan ditempatkan di Jalan BLKI. Sementara itu pembangunan sekolah rakyat juga direncanakan di Kota Singkawang. Nanti anak-anak akan kita asramakan dan sekolah juga disana,” jelasnya.
Tak hanya itu orang nomor satu di Kalimantan Barat juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sedang menyiapkan Sekolah Garuda yang merupakan sekolah unggulan bagi siswa SMA. Lebih lanjut, nantinya seluruh siswa juga akan tinggal di asrama dan mendapatkan fasilitas penuh dari negara.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan generasi emas 2045. Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo ingin agar tahun 2045 Indonesia benar-benar siap, maka dari itu kita siapkan dari sekarang lewat sekolah rakyat dan sekolah unggulan,” terangnya.
Sebagai informasi, berikut adalah beberapa poin penting mengenai Sekolah Rakyat yakni Pendidikan Gratis, Sekolah Rakyat memberikan pendidikan gratis 100%, termasuk asrama, makan, seragam, dan kebutuhan dasar lainnya, yang ditanggung oleh negara.
Penerimaan Tanpa Seleksi Akademik Ketat karena Penerimaan siswa Sekolah Rakyat tidak mensyaratkan seleksi akademik yang ketat. Calon siswa dari kelompok miskin dan miskin ekstrem akan diprioritaskan, dan penyaringan dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) serta survei langsung ke lapangan.
Model Asrama (Boarding School), Sekolah Rakyat menggunakan model asrama (boarding school) untuk memberikan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa secara holistik. Fokus pada Karakter dan Keterampilan: Selain materi akademik, Sekolah Rakyat juga menekankan pembentukan karakter, pengembangan keterampilan, dan nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat membantu siswa keluar dari kemiskinan.
Kunjungan Gubernur Ria Norsan ke rumah calon siswa menegaskan komitmen Pemprov Kalbar dalam mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Dengan menyediakan fasilitas pendidikan gratis dan sistem asrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, program ini menjadi investasi strategis dalam mempersiapkan “generasi emas 2045”. Melalui Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, Kalimantan Barat berupaya mencetak SDM unggul yang berkarakter, terampil, dan mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, memastikan Indonesia siap menyongsong masa depan.