Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Kios Semi Permanen di Kubu Raya, Satu Truk Tangki Hampir Ludes

Lokal3 Dilihat

KUBU RAYA – Sebuah kios semi permanen yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, hangus dilalap api pada Minggu (20/7/2025) sore. Diduga, kebakaran dipicu korsleting listrik yang memicu percikan api dan membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.40 WIB dan menghanguskan bangunan kios milik Rohman, warga Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur. Kios tersebut diketahui digunakan untuk usaha tambal ban mobil.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, satu unit truk tangki yang terparkir di dekat lokasi nyaris terbakar sebelum berhasil diselamatkan warga.

Api Cepat Membesar, Warga Panik dan Lakukan Pemadaman Seadanya
Berdasarkan keterangan salah satu warga di lokasi kejadian, kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 16.45 WIB. Melihat kobaran api, warga sekitar langsung berinisiatif melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya untuk mencegah api menjalar ke bangunan kios lain di sekitarnya.

“Setelah melihat api, kami langsung teriak minta tolong dan ambil air seadanya dan menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Johari salah seorang saksi mata.

Tak lama kemudian, sejumlah armada pemadam kebakaran dari berbagai unit datang membantu proses pemadaman. Adapun unit Damkar yang terlibat dalam penanganan kebakaran tersebut antara lain:

Damkar Jawi Bhakti

Damkar Parit Baru Cempaka

Damkar Setia Tambelan

Damkar Bhakti Raya

Damkar Gang Angket

Damkar Siaga

Damkar Mandiri

Damkar YPKK

Damkar PST

Keterangan Polisi: Bangunan Kosong, Api Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut dan menjelaskan bahwa saat kejadian bangunan dalam keadaan kosong.

“Bangunan kios tersebut merupakan bangunan semi permanen dari kayu yang digunakan sebagai bengkel tambal ban mobil. Saat kejadian, kios dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas di dalamnya,” ujar Ade dalam keterangan tertulisanya, Senin (21/7/2025).

Ade menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kuat dugaan bahwa api berasal dari korsleting listrik.

“Dimungkinkan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang menimbulkan percikan api. Karena bahan bangunan sebagian besar dari kayu, api cepat membesar dan melahap seluruh bangunan,” jelas Ade.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.20 WIB setelah upaya gabungan dari warga dan petugas pemadam. Situasi selama proses pemadaman berlangsung dalam keadaan kondusif dan terkendali.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk mengetahui total kerugian materiil yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *