Kalbar Lokal
Beranda » Berita » Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Panglima Aim

Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Panglima Aim

Dok. Prokopim

PONTIANAK – Peristiwa kebakaran melanda kawasan permukiman di Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, pada Senin (6/10/2025) malam. Dua unit rumah warga dilaporkan hangus terbakar akibat insiden yang diduga disebabkan korsleting listrik sekitar pukul 21.00 WIB.

Api dengan cepat membesar karena tiupan angin cukup kencang. Meski tidak ada korban jiwa, satu orang sempat mendapat perawatan medis akibat luka ringan saat proses evakuasi.

Menindaklanjuti musibah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak segera menyalurkan bantuan kepada para korban. Bantuan berupa kebutuhan sandang, pangan, dan logistik diserahkan langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, didampingi sejumlah pejabat terkait.

“Pemerintah selalu bergerak cepat setiap kali terjadi kebakaran. Selain memadamkan api, kami juga memberikan bantuan sementara bagi korban,” ujar Edi usai menyerahkan bantuan, Selasa (7/10/2025).

Selain bantuan logistik, Pemkot juga membantu pemulihan dokumen kependudukan warga terdampak melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Disdukcapil Pontianak Layani Pendaftaran Penduduk Nonpermanen bagi Mahasiswa Untan

“KTP dan Kartu Keluarga yang terbakar langsung kami cetak ulang agar warga bisa segera mengurus dokumen lain,” tambahnya.

Edi mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing. Menurutnya, sebagian besar kebakaran permukiman disebabkan oleh hubungan arus pendek.

“Kalau kabel sudah menurun kualitasnya, sebaiknya segera diganti. Jangan menunggu sampai terjadi musibah,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BPBD dan Disdukcapil menyalurkan bantuan bagi korban.

“Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, pakaian, bahan pokok, serta perlengkapan memasak. Kami juga menyiapkan program bantuan sekolah bagi anak-anak korban melalui program Tas Dawai,” jelasnya.

Diskominfo Pontianak Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

Dari data BPBD Kota Pontianak, dua rumah yang terbakar dihuni oleh enam kepala keluarga dengan total 12 jiwa. Seluruh dokumen kependudukan yang rusak kini telah diganti dan diserahkan kembali kepada warga.

Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani, menegaskan bahwa pihaknya melakukan pendataan cepat terhadap warga terdampak.

“Kami punya program pendataan penduduk rentan. Setelah data diverifikasi, pencetakan dokumen pengganti langsung dilakukan hari itu juga,” ujarnya.

Salah satu korban, Yudi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah.

“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan seluruh jajaran yang sudah membantu kami. Semua barang habis terbakar, tapi kami bersyukur keluarga selamat,” tuturnya haru.

Wali Kota Pontianak Lepas 19 Atlet Bela Diri ke Ajang PON II di Kudus

Yudi menceritakan, api pertama kali muncul dari lantai dua rumahnya saat angin bertiup kencang. Ia bersama keluarga sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri sebelum api membesar.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *