Pemkot Pontianak Tinjau Ketersediaan Stok Pangan Tekan Inflasi

Lokal47 Dilihat

PONTIANAK – Pemkot Pontianak melalui Satgas Ketahanan Pangan Kota Pontianak meninjau ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan hingga saat ini stok pangan terbilang masih aman dan mencukupi.

” Beberapa komoditas pangan seperti bawang putih agak sedikit mengalami kenaikan, namun tidak terlalu tinggi,” ucap Ani.

Selain itu, petugas juga melakukan pemantauan terhadap toko swalayan dan distributor bahan pokok di Kota Pontianak.

” Berdasarkan hasil pantauan kami untuk stok cabai merah masih sangat cukup. Namun ada penurunan komoditas,” tambahnya.

Ani optimis jika Kota Pontianak bisa bertahan dalam 10 besar kota dengan angka inflasi terendah se-Indonesia.

” Angka inflasi kita sudah dibawa 2 persen. Ini menunjukkan sudah baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” terangnya.

Pihaknya menjamin ketersediaan stok pangan masih terbilang aman. Ia meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir.

” Kami bersama dinas terkait selalu memonitoring harga pasar dan tetap mengawasi penyaluran barang,” jelas Ani.

Menurutnya saat ini angka inflasi pada bulan Agustus masih menunggu rilisan dari BPS Kota Pontianak.

” Selain itu, kami juga telah melakukan operasi pasar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Pontianak,” ungkapnya.

Harga komoditas di Pasar Puring seperti bawang putih di harga Rp 35/ kg, bawang merah Rp 24/ kg, beras medium Rp. 14/ kg, dan telur ayam Rp.31/ kg.

” Kepada masyarakat, kami himbau agar lebih bijak membeli kebutuhan. Ini menjadi solusdi dalam menurunkan harga pasar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *