KUBU RAYA – Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Kubu Raya dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras disertai angin kencang dikhawatirkan dapat menimbulkan bahaya, baik di jalan raya maupun di lingkungan tempat tinggal.
Kasi Humas IPTU P. Pasaribu meminta masyarakat selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Menurutnya, keselamatan harus menjadi prioritas utama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap hujan deras dan angin kencang. Jika sedang berada di jalan dan melihat pohon mulai miring atau ranting patah, segera cari tempat aman untuk berlindung. Jangan memaksakan diri berkendara dalam situasi berbahaya,” ujar Pasaribu, Kamis (9/10/2025).
Kasi Humas Polres Kubu Raya juga mengingatkan agar warga memastikan rumah dalam kondisi aman, terutama bagian atap dan dinding. Hindari berdiri di dekat jendela atau benda-benda berat saat angin kencang melanda.
“Pastikan anggota keluarga berada di tempat yang aman. Cuaca ekstrem bisa menyebabkan kerusakan tanpa kita duga,” tambahnya.
Imbauan tersebut disampaikan menyusul peristiwa robohnya atap bangunan Madrasah Tsanawiyah Yayasan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Al-Machtumiyah di Dusun Kampung Baru II, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, pada Selasa (7/10/2025) sore. Atap sekolah tersebut roboh akibat hujan deras disertai angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Polsek Sungai Ambawang bersama aparat desa telah mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi sekitar aman dan melakukan pendataan.
“Kami berharap masyarakat terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait jika melihat situasi berpotensi bahaya segera lapor agar menghindari dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegas Pasaribu.
Komentar