KUBU RAYA – Ratusan warga Tionghoa tampak memadati area pemakaman untuk melaksanakan ritual Sembhayang Kubur di Komplek Pemakaman Tionghoa Yayasan Bhakti Suci, Jalan Adisucipto, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Rabu (27/8/2025).
Tradisi yang diwariskan turun-temurun ini menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa untuk menghormati dan mendoakan arwah leluhur. Mereka datang membawa sesaji berupa makanan, buah-buahan, kertas sembahyang, hingga dupa yang dibakar, sebagai simbol penghormatan dan pengharapan berkah bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kegiatan ritual yang berlangsung sejak pagi buta ini diikuti sekitar 150 warga dengan tertib. Aroma dupa yang mengepul di udara berpadu dengan lantunan doa, menciptakan suasana religius yang kental.
Untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan lancar, Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Raya menurunkan personel untuk melakukan pengamanan. Personel melakukan pengaturan lalu lintas di jalan sekitar pemakaman, patroli sekitar lokasi, hingga memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas, AIPTU Ade, mengatakan bahwa pengamanan kegiatan keagamaan dan budaya masyarakat merupakan bagian dari tugas pokok Polri.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir memberikan rasa aman. Tradisi Sembahyang Leluhur ini bukan hanya ritual keagamaan, tapi juga wujud penghormatan kepada orang tua dan leluhur, sehingga perlu kita jaga suasana aman, tertib, dan kondusif,” ujar Ade.
Selain menjaga keamanan, kegiatan ini juga menjadi simbol kuatnya nilai toleransi dan keberagaman di Kabupaten Kubu Raya. Masyarakat dari berbagai latar belakang saling menghormati dan mendukung terselenggaranya tradisi ini tanpa hambatan.
Komentar