Lokal
Beranda » Berita » Wali Kota Pontianak Lepas 19 Atlet Bela Diri ke Ajang PON II di Kudus

Wali Kota Pontianak Lepas 19 Atlet Bela Diri ke Ajang PON II di Kudus

Foto. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan arahan kepada para atlet bela diri yang akan mewakili Kalbar pada PON II Atlet Bela Diri di Kudus.

PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas 19 atlet bela diri asal Kota Pontianak yang akan mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) II cabang olahraga bela diri di Kudus, Jawa Tengah.

Para atlet tersebut akan berlaga di sejumlah cabang, yakni tarung derajat, taekwondo, judo, wushu, dan pencak silat. Selain itu, turut mendampingi lima pelatih yang terdiri atas tiga pelatih tarung derajat, satu pelatih taekwondo, dan satu pelatih judo.

Dalam sambutannya, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada seluruh atlet dan pelatih yang akan bertanding. Ia menilai keikutsertaan para atlet Kota Pontianak menunjukkan hasil positif dari pembinaan olahraga di daerah.

Edi berharap para atlet dapat berjuang maksimal dan membawa pulang prestasi membanggakan untuk Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. Menurutnya, selain mengejar medali, para atlet juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga.

Ia berpesan agar seluruh atlet menjaga kesehatan, kekompakan, dan sportivitas selama mengikuti pertandingan. Menurutnya, semangat dan mental juara menjadi kunci untuk tampil optimal di setiap kompetisi.

Disdukcapil Pontianak Layani Pendaftaran Penduduk Nonpermanen bagi Mahasiswa Untan

Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Edi, turut memberikan dukungan kepada para atlet melalui penyediaan fasilitas latihan, bantuan transportasi, akomodasi, serta uang saku yang disalurkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak.

Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setia Budi, mengatakan bahwa para atlet telah menjalani persiapan sejak Februari 2025. Awalnya latihan difokuskan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, namun karena kesiapan fisik dan teknik para atlet dinilai matang, mereka dipercaya untuk tampil di PON II cabang bela diri.

Nanang menjelaskan, total ada 19 atlet, lima pelatih, dan tiga ofisial pendamping yang tergabung dalam kontingen ini. Sebanyak sembilan atlet bersama dua pelatih dan satu ofisial dibiayai oleh KONI Kota Pontianak, sementara sisanya mendapat dukungan dari KONI Provinsi Kalimantan Barat.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan yang terus berkelanjutan dalam pembinaan olahraga daerah. Menurutnya, beberapa cabang olahraga seperti taekwondo, judo, dan silat memiliki peluang besar untuk meraih medali karena diperkuat oleh atlet berpengalaman di tingkat nasional.

Nanang menargetkan kontingen Kota Pontianak dapat memperoleh dua medali emas, lima perak, dan lima perunggu. Target ini diharapkan dapat melampaui capaian tahun sebelumnya yang meraih dua medali emas.

Diskominfo Pontianak Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *