PONTIANAK – Lima musisi muda asal Kalimantan Barat siap membawa nama daerah di kancah nasional. Mereka akan berlaga dalam Popular Music Competition (PMC) Indonesia 2025 dan Yamaha Piano Competition (YPC) 2025 yang digelar pada 13–14 September 2025 di Surabaya.
Kelima talenta muda tersebut merupakan murid terbaik dari Aneka Musika Studio Pontianak. Mereka berhasil lolos setelah melalui seleksi ketat tingkat sekolah musik yang berlangsung awal Agustus lalu.
Mereka adalah Jevvan Wong (Drum A), Galvin Halim (Drum A), Farras Afif Almer (Drum B), Clarence Varellia (Vokal), dan Azka Qanitah Safela (Pop Piano/Keyboard).
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Yamaha Music Indonesia Distributor ini akan mempertemukan musisi muda dari berbagai daerah di Indonesia Timur. Para peserta terbaik nantinya berpeluang melangkah ke tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
Menurut pihak Aneka Musika Studio, keberangkatan mereka bukan hanya soal mengejar prestasi, tetapi juga kesempatan menimba pengalaman berharga, memperluas jaringan, sekaligus mengharumkan nama Pontianak dan Kalbar.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak ini. Semoga mereka bisa tampil percaya diri dan membawa pulang hasil terbaik,” ujar salah satu instruktur Aneka Musika Studio Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turut memberikan apresiasi dan dukungannya. Ia menilai keberangkatan lima musisi muda tersebut merupakan bukti bahwa anak-anak Pontianak memiliki talenta besar di bidang seni dan musik.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kita karena anak-anak kita bisa tampil di level nasional. Ini kesempatan emas untuk menunjukkan potensi dan kreativitas generasi muda Pontianak. Pemerintah kota tentu memberikan dukungan penuh agar mereka bisa mengharumkan nama daerah,” ungkapnya.
Kompetisi PMC sendiri dikenal sebagai ajang musik populer yang melibatkan berbagai instrumen, seperti drum, keyboard, piano pop, gitar, hingga vokal. Sementara YPC menantang para pianis muda untuk menunjukkan kemampuan di genre musik klasik.
Kini, mata pecinta musik Kalbar tertuju ke Surabaya. Apakah lima talenta muda ini mampu menembus panggung nasional? Jawabannya akan terlihat pada 13–14 September 2025 mendatang.
Komentar