Bupati Sujiwo Tegur Keras Pemilik Penampungan Barang Bekas Di Jalan Trans Kalimantan Yang Kumuh

Lokal6 Dilihat

KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, melayangkan teguran keras kepada pemilik penampungan barang bekas yang berada di sepanjang Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang. Penampungan tersebut dinilai mencemari lingkungan, menimbulkan kesan kumuh, dan merusak estetika kawasan yang merupakan jalur utama lintas provinsi.

Teguran tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sujiwo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (16/6/2025). Dalam kunjungannya, ia menyaksikan secara langsung kondisi penampungan yang tidak tertata, barang-barang bekas berserakan hingga ke bahu jalan, serta minimnya pengelolaan limbah dan fasilitas keselamatan.

Tak hanya soal kekumuhan, warga sekitar juga menyampaikan keluhan kepada Bupati Sujiwo bahwa lokasi penampungan tersebut sering menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas. Kondisi semrawut dan terbatasnya pandangan pengendara di area itu disebut-sebut telah menyebabkan sejumlah kecelakaan, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

“Ini sangat memprihatinkan. Selain kumuh, lokasi ini juga membahayakan pengguna jalan. Sudah ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan di sekitar sini. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Sujiwo.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sujiwo langsung meminta Camat Sungai Ambawang, Jurin, untuk segera mengambil tindakan. Ia menginstruksikan agar camat memberikan pembinaan dan teguran keras kepada pemilik penampungan.

“Saya minta Camat segera turun tangan. Berikan teguran resmi. Kalau perlu, tindak secara administratif. Jangan sampai membahayakan keselamatan warga lain,” ujarnya.

Ia juga meminta Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perizinan untuk meninjau ulang izin serta kelayakan operasional penampungan tersebut.

Bupati menekankan bahwa pemerintah daerah mendukung aktivitas ekonomi rakyat, namun harus tetap menjaga ketertiban, keselamatan, dan keindahan lingkungan.

“Usaha boleh, tapi jangan seenaknya. Jika tak ada perbaikan, tempat ini akan kami tertibkan,” pungkas Sujiwo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *