Lokal
Beranda » Berita » Luncurkan Pekarangan Pangan Bergizi, Dukung Asta Cita Presiden

Luncurkan Pekarangan Pangan Bergizi, Dukung Asta Cita Presiden

Foto. Peluncuran Pekarangan Pangan Bergizi di lahan Kelompok Tani Pondok Hati. (Dok. Prokopim)

PONTIANAK – Pemkot Pontianak terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat Makan Bergizi Gratis (MBG),

Salah satunya dengan peluncuran secara simbolis Pekarangan Pangan Bergizi (PPB) pada lahan Kelompok Tani Pondok Hati yang bertempat di Gang Madrasah I Jalan Tabrani Ahmad Kelurahan Pallima Kecamatan Pontianak Barat oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Senin (24/2/2025).

Peluncuran ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (PPL) dari Kepolisian Republik Indonesia.

“ Kami akan mendukung sepenuhnya program ini karena berdampak pada ketahanan pangan dan harapannya bisa swasembada pangan. Kemudian selain itu merupakan upaya mendukung program MBG untuk mensukseskan Asta Cita Presiden,” tuturnya usai acara.

Sesaat setelah dilantik, ia bersama Wali Kota Edi Rusdi Kamtono akan mulai bekerja untuk mewujudkan janji-janji selama kampanye. Terdapat tujuh program prioritas dan di antaranya adalah program MBG.

Breaking News: Warga Kubu Raya Geger, Pria 48 Tahun Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

“ Ada tujuh poin program dari visi-misi dan dilaksanakan dalam 100 hari kerja, termasuk di dalamnya juga kesehatan, infrastruktur sampai drainase,” jelasnya.

Bahasan berharap, peluncuran PPB di lahan Kelompok Tani Pondok Hati ini dapat produktif dan berperan aktif terhadap kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, ia juga ingin peluncuran kali ini memberikan motivasi kepada kelompok tani lainnya se-Kota Pontianak.

“ Kami ingin memastikan bahwa pekarangan ini tidak hanya produktif, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka,” ujarnya.

Program MBG sendiri merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang mulai digarap sejak awal kepemimpinannya.

Di Kota Pontianak, implementasi program ini direncanakan akan menyasar sekolah-sekolah dasar dan keluarga pra sejahtera, dengan memanfaatkan hasil panen dari PPB dan PPL sebagai sumber bahan pangan bergizi.

Bangunan Masjid Kayu As Syukur, Bawa Kenangan Masa Silam

“ Kami sedang menyusun mekanisme distribusi agar hasil dari pekarangan ini bisa sampai ke anak-anak sekolah dan masyarakat yang membutuhkan,” tambah Bahasan.

Pemkot Pontianak juga berencana untuk mengintegrasikan program ini dengan upaya pengendalian inflasi yang selama ini menjadi perhatian serius.

Berdasarkan data terbaru, inflasi Kota Pontianak tercatat sebesar 1,58 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

“ Dengan meningkatkan produksi pangan lokal melalui pekarangan, kami berharap bisa menekan fluktuasi harga komoditas seperti cabai dan sayuran yang sering menjadi penyumbang inflasi,” pungkasnya.

Kedai Kopi Menjamur di Pontianak, Edi Kamtono: Potensi Bisnis Kopi Sangat Besar

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *