PONTIANAK – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar menempatkan Kota Pontianak sebagai kota ke-2 dengan angka kemiskinan terendah Se-Kalbar.
Tercatat, angka kemiskinan Kota Pontianak berada di 4,20 persen tahun 2024. Sebelumnya, sempat menyentuh angka 4,45 persen tahun 2023.
PJ Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan Kabupaten Kubu Raya adalah angka kemiskinan terendah nomor 1 dengan presentase 4,08 persen.
” Program-program yang kami laksanakan untuk mengentaskan kemiskinan ini sangat berdampak kepada masyarakat,” ujar Ani, Minggu (21/7).
Sejumlah program pengentasan kemiskinan diantaranya bantuan perbaikan rumah tak layak huni, bansos, pasar murah, dan lain sebagainya.
” Saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan dalam mengurangi angka kemiskinan ini,” tambahnya.
Pihaknya juga akan terus berupaya dalam mengoptimalkan program pengentasan kemiskinan, termasuk kualitas pendidikan, kesehatan, hingga lapangan kerja.
” Kami mengajak kepada berbagai pihak terkait untuk berkolaborasi. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi, swasta, dan masyarakat,” ungkapnya.
Ani beroptimis bahwa target penurunan angka kemiskinan di Kota Pontianak bisa diraihnya, demi kesejahteraan masyarakat bersama.
” Upaya ini dilakukan untuk memberikan dampak postifi. Selain itu, dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Kota Pontianak,” tutupnya.
