KUBU RAYA – Sebanyak 180 personel Polres Kubu Raya menjalani tes kesamaptaan jasmani di area Gudang Borneo Business Icon, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (22/8/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap enam bulan sekali.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, melalui Kasubsie Penmas, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa tes kesamaptaan jasmani menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas dan kesiapan fisik seluruh anggota.
“Tes ini tidak sekadar formalitas, melainkan upaya untuk memastikan personel Polres Kubu Raya tetap bugar, sehat, dan siap menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat,” ujarnya.
*Ukuran Kekuatan hingga Syarat Karier*
Selain untuk menjaga kebugaran, hasil tes juga dijadikan ukuran kekuatan personel. Data yang diperoleh akan menjadi pertimbangan dalam kenaikan pangkat maupun persyaratan pendidikan pengembangan karier.
“Anggota yang memiliki fisik prima tentu lebih siap menghadapi dinamika di lapangan yang penuh tantangan. Oleh karena itu, kesamaptaan jasmani ini juga menjadi instrumen penilaian,” tambah Ade.
*Manfaat yang Terus Dijaga*
Pelaksanaan tes secara berkala, lanjutnya, memberikan sejumlah manfaat nyata bagi anggota Polri.
Meningkatkan kesiapsiagaan anggota selalu berada dalam kondisi siaga sehingga kapan pun dibutuhkan, mereka mampu bergerak cepat.
Memastikan kondisi kesehatan sebelum tes, personel diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tubuh dalam keadaan aman saat aktivitas fisik.
Menumbuhkan disiplin diri rutinitas latihan dan kesiapan menghadapi tes mendorong personel untuk konsisten menjaga kebugaran.
“Bukan hanya soal fisik, tetapi juga bagaimana anggota menanamkan disiplin diri dalam menjaga kesehatannya. Inilah yang membuat kesamaptaan jasmani menjadi sangat penting,” terang Ade.
*Kesiapan Hadapi Tugas Berat*
Dengan tes ini, Polres Kubu Raya berharap seluruh personelnya mampu menjaga stamina dan performa dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Polisi seringkali dihadapkan pada tugas berat yang menuntut stamina. Maka kesiapan fisik adalah modal utama. Lewat kesamaptaan jasmani ini, kita ingin memastikan personel benar-benar siap,” tegas Ade.
Kegiatan kesamaptaan jasmani ini berjalan lancar dan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias meski rangkaian tes menuntut tenaga ekstra.
